Analisis
dan Pengembangan Kurikulum PAI
1. landasan
filosofis dan teoritis kurikulum 2013!
Landasan
Filosofis
Landasan
filosofis menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber
dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian
hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi yang berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut:
Ø
Pendidikan berakar pada budaya
bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang.
Ø
Peserta didik adalah pewaris budaya
bangsa yang kreatif.
Ø
Pendidikan ditujukan untuk
mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui
pendidikan disiplin ilmu.
Ø
Pendidikan untuk membangun kehidupan
masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan
intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan
berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
Landasan
Teoritis
Kurikulum 2013
dikembangkan atas teori:
Ø
Teori pendidikan berdasarkan standar
(standard-based education)
Pendidikan
berdasarkan standar ini menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warga negara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Ø
Teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum)
Kurikulum
berbasis kompetensi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang seluas-luasnya
bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan dan bertindak.
2. Jelaskan
perbedaan muatan kompetensi inti (KI) berdasarkan kelas!
Kompetensi
inti (KI) berdasakan kelas VII itu kompetensi yang paling mendasar karena dalam
kelas VIII dan IX itu kompetensi memahami dan menerapkan ( faktual, konseptual
dan prosedural ) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Kata memahami
dan menerapkan sudah bisa dijadikan pembeda tingkatan kemampuan anak karena
dalam kelas VII hanya memahami saja. Itu memahami terlebih dahulu untuk bekal
ke tingkat kelas lanjut. Sudah bisa diketahui kelas VII merupakan kelas awal
memasuki sekolah menengah pertama, jadi hanya menunjukkan sebuah perkenalan
materi- materi baru saja. Perkenalan disini diartikan sebagai pengetahuan baru
tentang pelajaran- pelajaran yang baru saja, jadi mereka akan mudah beradaptasi
dan menerima pelajaran- pelajaran. Untuk tingkat selanjutnya yang mana mereka
bisa menyesuaikan sendiri.
3. Jelaskan
dan analisis struktur kurikulum 2013 termasuk beban belajar khususnya alokasi
waktu PAI!
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum
dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi
konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata
pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum
adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem
belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran.
Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum
yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar
dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Dalam
beban belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PAI,
4.
Tunjukan paling sedikit 2 Kompetensi Dasar untuk
mencapai 4 kompetensi inti!
Ø
Kompetensi inti spiritual
contoh: -beriman kepada Allah SWT
-beriman kepada malaikat
Allah SWT
Ø
Kompetensi inti sosial
contoh: -menghargai perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
-menghargai perilaku empati
sesama
Ø
Kompetensi inti pengetahuan
contoh: -memahami makna Al Asmaul Al Husna
-memahami makna iman kepada
malaikat berdasar dalil naqli
Ø
Kompetensi inti keterampilan
contoh: -membaca Q.S. Al
Mujadilah (58):11
-menunjukkan hafalan Q.S. Al
Mujadilah (58);11
5.
Muatan pembelajaran PAI tidak diarahkan untuk
menggunakan pendekatan tematik terpadu. Bagaimana pendapat kalian?
Ø
Pendekatan Tematik Terpadu adalah pembelajaran
terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga
memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik
dirancang berdasarkan tema- tema tertentu. Dalam pembahasannya tema itu
ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh, tema “Air” dapat
ditinjau dari mata pelajaran fisika, biologi, kimia dan matematika. Lebih luas
lagi, tema itu dapat ditinjau dari bidang studi lain, seperti IPS, bahasa dan
Seni.
Ø
Jika melihat maksud dari pendekatan tematik terpadu.
Pembelajaran PAI memang setidaknya tidak diarahkan pada pendekatan tersebut.
Hal ini dikarenakan bahwa PAI adalah gabungan dari beberapa ilmu dan tidak
mudah untuk disatukan. Melihat beberapa ilmu yang berada pada PAI ini, misalnya
Fiqh dan Hadits. Dua ilmu ini memang saling berkaitan, namun tidak dapat
disatukan. Hal ini dikarenakan dua ilmu ini memiliki karakteristik yang
berbeda.
6.
Jelaskan perbedaan pendekatan dalam pendekatan dalam
penyusunan KD (termasuk muatannya): intra disipliner, inter disipliner, multi
disipliner, trans disipliner!
a.
Intra :
tidak ditemukan
b.
Inter :
tidak ditemukan
c.
Multi :
tidak ditemukan
d.
Trans :
tidak ditemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar